Tips dan Trik Masuk SNMPTN FK UGM – Part 2

YAK, welcome back to my channel! (asik) Ini adalah lanjutan cerita pengalamanku masuk SNMPTN FK UGM yang Part 1 yaah.

Daripada kalian tambah penasaran, langsung lanjut aja, Gaes.

Setelah bertanya-tanya dan research tentang FK tuh apa, kedokteran tuh apa, kupikir seru juga ya dan selama ini nilai biologiku stabil dan lumayan bagus gitu. Lalu kumantapkan hati dan tekad untuk pindah haluan ke FK saat H-5 walaupun banyak yang bilang kalo aku plin-plan. Yasudahlah, ini kan hidupku wkwkwk (jangan ditiru).

Karena aku masuk melalui jalur SNMPTN, kuberi tempe tips dan triknya yang SNMPTN ya bebku. Kalo SBMPTN, UTUL, dan IUP (Kelas Internasional) mohon maaf yang sebesar-besarnya netijen, saya tidak tempe. Eh. Tidak tahu maksudnya. Daripada salah gitu yha kan… (aku receh ya, tapi sebenernya ribuan kok, nggak recehan hehe)

DISCLAIMER: ini hanyalah berdasarkan riset saya sendiri, pendapat saya sendiri, jadi kalo ada yang salah mohon maaf ya dan tolong JANGAN DIHUJAT. SNMPTN pada dasarnya hanyalah undian berhadiah, yang tidak ada yang tahu bagaimana penilaiannya kecuali kampus itu sendiri. Saran saya: TETEP LES GAES. (Aku ikut Inten juga, karena hanya Allah yang mengetahui takdir manusia, kita jatahnya hanya berusaha).

  • Aku melihat Riwayat Tahun Sebelumnya berapa orang dengan range nilai berapa dari sekolahku yang keterima di FK mana aja melalui SNMPTN. Jadi misal nih, FKKMK UGM nerima 8 orang tahun lalu, yang nggak diambil 1 (CMIIW). FK UNDIP nggak nerima orang dari sekolahku, dst. IKI PENTING GAES.

Fakultas biasanya akan memberikan pertimbangan undangan berdasarkan:

Nilai Alumni di FK. (Jadi misal dari sekolahmu ada 2 orang yang di FK UGM, nanti dilihat nilainya 2 orang itu, apakah bagus atau tidak #katanya)

Ada atau tidak alumni yang diundang SNMPTN, tapi mengundurkan diri. a.k.a BLACKPINK. Bukan deng, BLACK LIST.

Piagam (tergantung kampusnya, akan kuberi tipsnya dibawah)

Nilaimu, bukan nilai temanmu atau nilai tantemu.

  • LIHAT MUKA SAINGANMU. Cantik atau tidak. Karena hal ini tidak akan berpengaruh pada SNMPTN.

HEHE nggak lah. Maksudku, LIHAT NILAI TEMANMU yang sama-sama mendaftar FKKMK, lalu prediksikan kamu di peringkat ke berapa. Misalnya, aku ada di peringkat ke 5, padahal tahun lalu yang diterima ada 8. (FYI, tanpa bermaksud sombong atau merendah untuk meroket, nilai mapel UN dan keseluruhanku sekitar 90-91). TAPIIII yo aku tidak tahu Gaes, karena ini belum pasti juga. Ada piagam yang jadi pertimbangan dan faktor X lainnya (faktor X: BEJO wkwkwk). So…

  • Lihat Piagam Temanmu. Nggak dosa kok, enggak. Maksudku gini, kalo misalnya si A nilainya 94, sedangkan si B nilainya 93 tapi dia medali emas OSN Biologi. Yhakali sih bos, piagamnya ndak dinilai sama kampus, FK lagi. Bisa saja nanti si B malah peluang masuk SNMPTN-nya lebih tinggi dari si A. Jadi jangan suudzon dan menyalahkan si B kalo dia bisa masuk FK lewat SNMPTN, sedangkan yang A tidak masuk. Kesannya si B malah backstabbing gitu lho kan kasian (banyak dan sering terjadi di negara berflower).
  • Pelajari Pola Tiap Kampus. Bhaiq. Kan kuberi tipz berdasarkan pengamatanku yah.
    • UGM akan memperhitungkan piagam kalian, apa saja. Misalnya aku memasukkan piagam Medali Emas LDBI Nasional 2017, Juara 2 Debat Hukum FHUI 2016, dan Piagam Ketua III OSIS SMA Taruna Nusantara. Nggak ada hubungannya sama FK kan? Tapi tetap dipertimbangkan sama UGM. Selain itu, UGM lebih cenderung memilih daerah Jogja dan Jawa Tengah. Untuk black list, aku masih ngawang sih, tapi memang alumni sekolahku ada yang nggak ngambil undangan tahun lalu, dan kuota tahunku SNMPTN-nya dikurangin. Tapi Guru SMA-ku bilang, asal bayar UKT nggak dianggep black list. Ini masih diragukan, kita lihat tahun depan. Karena, temanku ada yang bayar UKT, memang nggak masuk daftar black list (CMIIW) tapi entah kuota tahun 2019 berkurang atau tidak hehe. (FYI, dia FKG).
    • UNDIP, lebih memilih mereka yang menempatkan UNDIP di pilihan pertama dan peringkatnya di sekolah peringkat atas. Selain itu, piagam yang diperhitungkan itu yang berhubungan, misalnya FK ya OSN Biologi, dsb. Oiya, UNDIP sepertinya juga lebih cenderung ke anak Semarang ya hehehe.
    • UI, sama sekali tidak mengambil SNMPTN non-Jabodetabek (sepertinya). Mereka benar-benar ketat, dan untuk masuk ke FKUI Reguler juga MasyaAllah susahnya.
    • UNS, aku agak nggak tau sih, tapi pastinya mereka kuota untuk anak Solo banyak banget, Sist. Banyak banget anak Smansa Solo yang masuk FK UNS soalnya hehe.

Out of Topic, mungkin bisa di-share ke teman kamyu.

    • ITB, full memperhitungkan nilai tanpa piagam apapun. Jadi walaupun sudah medali sampe ke internasional, kayaknya nggak diperhitungkan deh hehehe sedih yha :’)
  • Karena semua ini mengenai strategi, jadi Tentukan Prioritas. Berdasarkan apa? Ya berdasarkan akreditasi dari BAN PT dan kalo aku sih ngeliat passing grade ya (walaupun kurang akurat). Jadi aku urutin prioritas pertama adalah universitas yang menurutku paling baik, dengan passing grade yang tinggi (eh bener gasih?). Kalo aku dulu, hanya ambil 2 pilihan, pilihan pertama FKKMK UGM – Kedokteran, dan pilihan kedua adalah FK UNDIP – Pendidikan Dokter. Memang, kutahu itu adalah bunuh diri, karena konon katanya UNDIP nggak nerima pilihan kedua, seperti aku yang tidak mau kamu jadikan nomor dua. Jadi, aku lebih persiapan SBMPTN, karena emang targetku di UGM saat itu. Akan lebih aman jika pilihan pertama misalnya UGM, keduanya FK UNS atau FK UNSOED, gitchu. Tapi aku nggak jamin juga sih FK UNS menerima pilihan kedua, soalnya peminatnya banyak yang dari Solo dan nilainya wuapik-wuapik lur.PDF KARTU PENDAFTARAN-1.jpg
  • Tetep Belajar. Suwer deh, jangan hanya bergantung pada SNMPTN wahai Netizen Budiman. Karena, untuk bisa diambil nilai moralnya aja, banyak yang hanya bergantung dengan SNMPTN dan ternyata hasilnya tidak sesuai yang diharapkan, dan belum belajar SBMPTN karena merasa nilainya sudah cukup baik. Dulu, aku sadar diri nilaiku bener-bener mepet (di atasku banyak yang lebih lhoo!), jadi aku cari info bimbel yang bisa intensif waktu libur UN, yaitu Prosus Inten!!!!!1!!1! Jadi, mereka guarantee uang balik 90% kalo kalian keterima SNMPTN. Saat itu aku hanya ikut 2 hari lalu uangku balik, jadi nggak rugi gitchu. Tapi, sebelumnya aku udah belajar pake Wangsit atau kalian aku saranin BANGET buat langganan Zenius. Selain itu, aku juga ikut Try Out dan belajar materi tes STAN juga.
  • Kalian semua suci aku penuh dosa, makanya harus BERDOA. Apapun keyakinan kalian, tetap berdoa dan jangan lupa minta restu orang tua. Itu yang ter-bhaiq. Sholat jangan bolong, puasa dan sholat sunnah kalo bisa.
  • Terakhir adalah Ikhlas. Ini adalah yang terberat, teman-teman. Mungkin saat pengumuman nanti, kalian akan diterima di pilihan pertama, Alhamdulillah. Tapi ada juga, walaupun pilihan pertama, tapi dia nggak terlalu ‘sreg’… Atau diterima, tapi pilihan kedua dan ketiga, tetap harus ikhlas dijalani juga. Atau yang terakhir, tidak diterima melalui SNMPTN, berarti Tuhan sudah menentukan jalan kita yang lebih baik dan harus berjuang lebih keras lagi. Ingat, ada seribu jalan menuju Roma 🙂 semua orang ada masanya, dan semua masa ada orangnya. Kita punya takdir dan rezeki masing-masing. Jadi tidak perlu iri dengki dan njelehi Gengs, hehehe.6. SNMPTN - LOA.png

Itu dia beberapa tips dan trik yang kuambil dari pengalamanku sendiri. Baiknya bisa diambil dan buruknya jangan ditiru ya sobat onlenku! Semoga tulisanku ini cukup bermanfaat untuk menjawab pertanyaan kalian terutama seputar SNMPTN FKKMK UGM Prodi Kedokteran. Namun, apabila ada pertanyaan lagi, boleh banget dan dianjurkan untuk comment yha gaes biar yang baca blog ini bisa tau juga jawabannya, muah. Selebihnya, manfaatkan Google, minimal buat nyari biaya UKT berapa, istilah-istilah di atas itu apa, akreditasi universitas, dsb. Karena kita harus “AKTIF MENCARI TAHU.

Lebih baik lagi jika kalian tidak lupa untuk share informasi penting ini ke rekan seperjuanganmu dan jangan lupa wajib follow Instagram @zahrajelitaa untuk mengetahui sedikit kegiatanku yang unfaedah. HEHE.

Aku tunggu kalian, sobi-sobi online-ku di Kedokteran FKKMK UGM! ❤

275740
tebak aku yang mana 🙂

IG: @zahrajelitaa

ask.fm: @AzzahraJelita

Gmail: azzahrakr16@gmail.com

Tips dan Trik Masuk SNMPTN FK UGM – Part 1

Hai hai hai semuanyaaah! 😀 untuk mengisi liburanku selama 2 bulan yang unfaedah ini dan untuk menjawab pertanyaan teman-teman onlenku mengenai tips dan trik masuk FKKMK UGM, aku akan merangkum sedikit pengalamanku tahun lalu saat SNMPTN~ Kubagi 2 part yha, karena ini sungguh panjang sepanjang perjalanan cintaku padamu, muah.

Sama seperti tips dan trik masuk SMA TN sebenernya, tapi bedanya ini lebih ke pengalamanku aja yaa. Mengingat aku baru jadi mahasiswa FKKMK kurang lebih 1 semester, pengetahuanku tentang FKKMK juga masih ecek-ecek kalo dibandingkan sama kating-kating (kakak tingkat) yang hebat dan sungguh menginspirasi. HEHE.

LAAANJUT.

Jadi gaes, pada awalnya aku tuh orangnya bingungan. Dulu pas kelas 10 SMA aku pengen masuk ke AAU atau Akpol. Tapi ternyata Akpol tuh kulitnya harus mulus, estetikanya plus-plus lah, ya aku sadar diri dong aku tidak mau repot-repot untuk memperbaiki kulit, postur, dsb. Kalo AAU, sebenernya pas banget karena konon katanya AAU lebih banyak mikirnya daripada matra lain (CMIIW), nggak terlalu ketat dari segi estetika seperti Akpol dan aku suka fisika. Tapi lama kelamaan kok aku bosan gitu hidup dengan seragam dan rutinitas yang berulang-ulang. (Mendingan cari pacar aja yang dari Akpol #lho).

Lalu aku mikir, mending kuliah aja mantab jiwa ya khan nggak diatur-atur. Tapi di sisi lain, orang tuaku menyarankan buat kedinasan karena udah pasti jenjang karirnya, nggak usah cari kerjaan lagi setelah lulus. Akhirnya kucari-cari tuh sekolah kedinasan, aku dulu sempet mau masuk ke STSN karena kayaknya keren gitu ya memecahkan sandi dan kode seperti kodenya gebetan (iuhh) dan pas akhir-akhir kelas 11 aku pengen masuk STAN. Niat itu bertahan sampe akhir kelas 12, Gaes.

Jiwa bimbangku ini memang nggak karuan, aku masih mager sekolah kedinasan dengan embel-embel pengabdiannya kepada negara. Bukannya aku nggak setia, tapi horror aja gitu hidupku pindah tugas terus dan kerja dari pagi sampe malam lagi demi negara ini, aku belum siap dan tidak se-nasionalis itu 😦

Jadi, di samping sekolah kedinasan aku cari-cari info tentang kuliah. Aku sempat menjatuhkan pilihanku ke bidang Soshum seperti HI atau hukum karena waktu SMA aku sering ikut lomba debat which is erat kaitannya dengan anak HI dan hukum banget gituloh. Selain itu, yang paling aku seriusin adalah teknik sipil, karena aku melihat tanteku jadi kontraktor tuh kok keren ya bisa bangun-bangun gedung tinggi. WOW B G T.

Yaudah deh, aku tetap menuliskan pilihan teknik sipil dan STAN sampai akhir kelas 12.

NAMUN, pada suatu malam aku ter-‘racun’-i oleh orang tuaku yang menyarankan untuk masuk kedokteran. Aku sebel awalnya, karena itu udah H-5 pembukaan SNMPTN. Akhirnya dalam satu malam itu aku melakukan…

RESEARCH

Research tuh penting banget, Gaes. Kalo aku dulu, aku tanya-tanya ke kakak alumni, siapa aja yang udah masuk FK ataupun udah jadi dokter spesialis. Aku minta LINE, WA, dan cuss langsung tanya aja, karena jaringan alumni SMA-ku (Ikastara) kuat gitu bonding-nya jadi aku nggak sungkan tanya ke Abang dan Kakak. Aku menanyakan seperti:

  1. Berapa lama sih Kak, sampai bisa jadi dokter umum?
  • 3,5 tahun (Pre-Klinik) sampai jadi S.Ked., 1,5 tahun (Co-Ass) lalu ujian UKMPPD untuk dapat gelar dr., dan 1 tahun Internship atau magang. Ya sekitar 6-7 tahun (KALO LANCAR YA AAMIIN HEHEHEHE).
  1. Kalo Kakak, dokter spesialis apa?
  • Dulu Kakak yang aku tanyain adalah Residen Jantung. Jadi Kakaknya itu sedang kuliah untuk spesialis teman-temanqu. Mari kita doakan Kakak ini kuliahnya lancar dan jadi dokter jantung yang sukses. Aamiin. (karena kakak ini aku jadi terinspirasi juga hehehe). FYI, untuk spesialis itu kuliahnya namanya PPDS (monggo googling, jangan males!) selama 4 tahun, dan bayar lagi Gaes huhuhuhu.
  1. Biaya kuliah di FK mahal nggak sih, Bang?
  • Enggak sih, nanti disesuaikan sama gaji orang tua. Kalo di FKKMK UGM, namanya adalah UKT (Uang Kuliah Tunggal) tanpa uang pangkal (tahun 2018) walaupun lewat SNMPTN, SBMPTN, atau UTUL sama saja tetap nggak pake uang pangkal. Selain itu, ada beasiswa yang bejibun untuk kalian termasuk saya yang pejuang dan pencari beasiswa. Semoga dapet ya Gaes, aamiin.
  1. Buku-bukunya mahal nggak, Bang?
  • Sekarang kan ada E-Book. Jadi buku-buku yang tebel itu bisa dimasukkan dalam hard disk dan menurutku lebih ringkas dan praktis. Kalo aku lebih suka belajar lewat E-Book sih karena lebih mudah cari halamannya. Kalian nanti minta kating atau temen pasti pada banyak kok yang punya. Download juga bisa 😀
  1. Serem nggak Bang ketemu mayat?
  • Mayat itu namanya cadaver (re: kadaver). Awalnya sih serem, tapi lama-lama udah biasa aja, dan pas pertama kali ketemu nggak serem-serem banget kok, suwer. Aku menganggap kadaver sebagai guru yang berjasa dan harus dihormati. Karena, tanpanya aku tidak tahu jantung itu letaknya nggak kiri-kiri banget sebenernya 🙂
  1. Susah nggak Kak kuliah di FK?
  • Bhaiq, ini akan saya jawab di postingan selanjutnya bila netizen berkenan. Tapi intinya kuliah di FK itu butuh orang yang rajin, ora kakean sambat, dan dijalani dengan ikhlas. Karena semua yang dijalani dengan ikhlas itu nanti hasilnya bagus, percayalah. Malah menurutku kuliah kedokteran nggak se-susah di teknik yang harus begadang sampe pagi ngerjain tugas. FYI, jarang banget coy ada tugas, tapi ya….tunggu postingan selanjutnya 😀
  1. dan pertanyaan lain.. monggo dilanjutkan di kolom comment ya, Beb. Harus ku-akhiri post pertamaku, coba minum air putih dulu biar fokus untuk tips dan trik yang sebenarnya di post selanjutnya. Luv!
275741.jpg
biar nggak edan kaya aku waktu praktikum parasitologi. AKU LELAH. (lho kok ini sambat ya)

IG: @zahrajelitaa

ask.fm: @AzzahraJelita

Gmail: azzahrakr16@gmail.com

Part 2!

Tips & Trik Masuk SMA Taruna Nusantara!

Hai semuanya! Setelah sekian lama gak nulis (atau tepatnya belum pernah hehehe) di blog hasil ujian praktek SMP ini, aku memutuskan buat nulis sesuatu yang insyaAllah berguna karena banyak banget adek – adek yang minta tips ini. Walaupun nulisnya telat banget mungkin ya waktu aku udah lulus, semoga tetep berguna yaaa.

Jadi aku mau cerita dulu, nih. Boleh kan? Nah, dulu aku ngga kepikiran sama sekali untuk daftar SMA TN, atau kerennya Tarnus ya. Dulu waktu SMP, aku ngefans banget sama Rio & Ify Idola Cilik (bahkan ada fanbase nya namanya Rifymaniac. Ada yang pernah gabung? Wkwk) dan mereka kalo di fanfiction gitu sekolahnya di SMA Bina Nusantara a.k.a. Binus. Terus alhasil aku cerita sama papaku kalo aku mau masuk SMA Binus pokoknya. Eh, papaku malah bilang masuk Tarnus aja kak, lebih bagus.

Dari situuu, aku langsung googling deh, apasih Tarnus itu? Ternyata, Tarnus itu SMA Taruna Nusantara yang terkenal didikan semi-militernya (sekarang udah bukan semi-militer kok!) dan lulusannya yang gewla keren abezh. Tapi oh tapi… niatku sedikit patah hahaha karena waktu liat uang pangkalnya dulu 25 juta dan SPP per bulannya 3,5 juta. Buset, mau jadi apa aku kalo maksain sekolah disitu.

Tenang, ternyata Tuhan berkata lain. Waktu aku googling lagi, ternyata SMA TN ada 3 jalur. Kontribusi Khusus, Iuran Sekolah, dan Beasiswa Prestasi / Murni. Wow banget. Dengan berniat bias masuk lewat jalur beasiswa prestasi, aku jaga nilai raportku tetep di atas 85 waktu itu aku kelas 8 sampe kelas 9.

Jeng jeng jeng, ternyata temenku banyak yang mau daftar, dan aku agak jiper juga ya karena yang daftar pinter – pinter dan lumayan ‘berada’. Akhirnya aku udah niatin, yaelah gabakal masuk cuy, apalagi beasiswa. Udah daftar SMA 1 ajaa (btw aku di Solo rumahnya). Tapi dengan dorongan orang tua, akhirnya kepedeanku mulai muncul di hari terakhir daftar TN, aku memberanikan diri untuk ngumpulin berkas lewat jalur beasiswa. Waktu itu aku daftar di Ajenrem Manahan, papaku yang daftarin.

Sedikit cerita, dulu Kepala Sekolahku bahkan sedikit meragukan aku bisa masuk SMA TN. Tapi, aku enjoy aja sih, soalnya temen – temenku 9 orang yang mau daftar TN dari SMP ku, ternyata punya soal – soal masuk TN dari bimbel. Coba kalian tanya guru bimbel kalian dehh. H-1 kita ngerjain soal itu bareng – bareng buat persiapan tes akademik besoknya. Setelah ikut tes akademik ituu, ternyata yang lolos cuma aku. Bahagia tapi banyak sedihnya karena gaada temen sama sekali buat tes – tes selanjutnya.

Tes kesehatan dan psikologi, maupun wawancara selanjutnya udah kaya percobaan bunuh diri. Aku ngga ada persiapan sama sekali dan hanya mengandalkan kemampuanku. Kalo ketrima ya Alhamdulillah, kalo nggak yaudah SMA 1 ajadeh. Aku agak nggak niat gitu dan pesimis karena ngerasa peluang ketrima di jalur beasiswa kecil banget (jangan ditiru yaa dekadek). Tapi ternyata aku lolos terus di setiap tesnya, dan Alhamdulillah kaya dilancarin jalannya sama Allah. Padahal aku udah ketrima SMA 1, dan tes di TN tinggal tes wawancara yang 95% ketrima (ada yang ga diterima). Setelah bener – bener aku ketrima habis tes wawancara, aku ngundurin diri dari penerimaan SMA 1 Solo.

Gitu deh ceritaku. Jadi yang tanya persiapannya apa aja sih kak? Hmm…gak ada L Jangan ditiru yaa, beberapa temenku yang bahkan ngulang buat masuk TN, mereka latihan jawab – jawab soal psikologi, dan udah coba buat pemeriksaan kesehatan (Rikkes) full di rumah sakit. Selain itu juga belajar materi – materi UN SMP tapi levelnya agak dinaikin dikit kalo bisa belajar soal olimpiade dikit lah, karena Pamong TN sukanya bikin soal susah hehehehe. Tapi aku waktu mau masuk TN, lari – lari keliling kampung rumah sih, walaupun masih banyak jalannya, but better lah ya daripada nggak sama sekali J

 

Pasti udah pada nunggu ya mana tips & triknya ya, boong nih kakak. Hahaha. OK ini dia langsung aja yah shay!

 

1. DOA PALING UTAMA

Kenapa doa paling utama Kak? Karena bahkan aku nggak persiapan apapun, masih bisa masuk TN loh. Dulu pas SMP, aku rajin sholat Dhuha (nggak bermaksud riya’) karena katanya bisa memudahkan jalan. Sekarang juga ditambah sholat Tahajud karena emang manjur banget sih paraaah. Untuk agama lain, ayo rajin juga berdoa dengan cara masing – masing ya. Aku juga sering puasa senin kamis dan kadang juga buat nadzar kalo udah berhasil / tercapai tujuannya.

2. KERJAKAN SOAL SEBISA MUNGKIN

Maksudku disini adalaaah… Kerjain soal yang kalian YAKIN bisa. Harus banget dijawab. Tapi, jangan cuma soal itu aja. Coba deh kamu kerjain soal lain yang menurut kalian ada kemungkinan bener. Tapi kalo udah mepet gatau banget udah gausah dijawab gapapa. Karena dulu pengalaman, yang jawab misal 60 soal yang dia yakin, sama 80 soal yang dia yakin dan dia coba – coba ngerjain, yang lebih manjur yang kedua. Kenapa? Karena, peluang dapet nilainya lebih banyak di yang jawab 80. Kalo jaman kakak sih, dulu bener dapet nilai, kosong ga dapet nilai, dan salah dapet nilai minus.

3. RIKKES DULU DI RUMAH SAKIT

Pemeriksaan kesehatan itu perlu, biar kamu tau kamu ada kurang apa sih di kesehatan? Apakah kamu kakinya X? Apakah kamu matanya minus? Terus bisa diperbaiki dengan terapi biasanya. Kalo aku dulu, belum pernah tau Rikkes itu kaya gimana hahaha ndeso banget yah. Aku rikkes pertama kali di TN, dan baru ketauan kalo aku X 4cm, punya ambeien, dan gigiku open bite. Selain itu, aku emang minus 0,75 dan 0,25.

Di TN kacamata boleh ga kak? Boleh, temenku ada yang minus 6. Kalo aku kurang tinggi gimana kak? Gapapa.. Kalo aku over weight gimana dong kak pasti ga bisa ya? Bisa, di TN nanti ada pembinaan over weight untuk yang kelebihan berat badan dengan olahraga. Pokoknya, system penilaiannya adalah rengking. Coba, kalo misalnya kamu kurang tinggi tapi badan kamu normal semua, kan nilai kamu nanti ngga terlalu jelek kaan. Jadi boleh ada kekurangan, tapi nanti ditutup sama kelebihan yang kamu punya.

4. TES PSIKOTES

Coba deh kamu tes psikotes dulu, nyoba gimana sih tes psikotes itu? Biar gak panic kaya aku, karena pertama kali psikotes baru di TN. Parah gak sih wkwkwk. Jadi dulu ada kaya karton gede gitu namanya tes koran (?) coba kamu googling deh yaa dekadek. Selain itu, sama kaya tes psikotes biasa kok. Tujuannya apakah kamu cocok atau engga masuk di SMA TN.

5. PEGANG TEGUH TUJUANMU

Nah, kalau ini berguna dari awal hingga akhir terutama tes wawancara. Karena, di tes wawancara kamu bakal disuruh jawab beberapa pertanyaan di kertas gitu waktu administrasi. Diingat – ingat apa yang kamu tulis disitu yaa. Karena, nanti pada saat tes wawancara Pamong akan menanyakan apa yang udah kamu tulis sebelumnya. Biasanya pertanyaannya seputar motivasi kamu masuk SMA TN, harapan kamu, dan kebiasaan kamu sebelum di TN. Selain itu paling muter – muter di situ. Kalo misalnya kamu masuk TN karena kemauanmu, dan kamu pegang teguh tujuan itu, kakak yakin 99% lolos tes wawancara. Tapi kalo kamu udah dari awal nggak niat mungkin karena cuma disuruh orang tua dan kamu nggak mau masuk sebenernya, yaaah kakak gak bisa jamin lolos tes deh..

6. PEDE AJA

Pede aja kalo ada yang ngeremehin kamu. Pede aja walaupun kamu tau saingan kamu anak pejabat mungkin? Jangan takut. Asalkan niatmu baik, InsyaAllah pasti barokah deh hehehehe. Yakin sama dirimu sendiri, kamu pasti bisa. OPTIMIS, hasil ngga akan mengkhianati prosesnya kok.

7. KALO ADA COBAAN, JANGAN NGELUH!

Mungkin aja waktu pendaftaran, ban motor kamu bocor di tengah jalan. Atau menjelang ujian kamu malah pilek. Jangan ngeluh! Aku pernah ngalamin itu, dan doaku cuma satu. Ya Allah, semoga kesulitan ini Kau gantikan dengan kesuksesan yang lebih baik. Pokoknya kesulitan – kesulitan itu bakal tertutup dengan kepuasan kamu di akhir deh. WORTH IT banget cuy.

 

Itu tips & trik dari aku. Tapi… kalo misalnya aku tetep nggak lolos gimana kak? Uangku kurang banyak ya? Hey, jangan pernah berpikiran gitu ya sayang. Boleh kamu bersedih, nangis bahkan wajar. Tapi coba lihat sisi lain, mungkin Tuhan memberikan jalan kamu suksesnya nggak di TN. Inget, TN bukan segalanya. Mungkin Tuhan mau nunjukin kalo orang tua kamu belum rela ditinggal anaknya ke asrama? Bisa aja kan. Sukses nggak harus di TN kok say. Banyak kegagalan yang diberikan oleh Tuhan, bukan berarti kamu tidak bisa sukses, tapi Tuhan masih menyimpan keberhasilan yang lebih manis untukmu di masa depan, jika kamu tetap berusaha.

Tapi kak, aku pengen ke Akpol, kalo di TN kan lebih gampang? SIAPA BILANG WAHAI SI UNYIL…. Temen – temen kakak yang catar (calon taruna) itu malah berjuang lebih keras, latihan lebih berat, karena dunia luar berekspektasi kalo anak TN pasti baik di semua hal. Emang sih, disini kita olahraga tiap hari, jadi mungkin udah biasa tes fisik. Tapi kalo lebih mudah masuk Akpol, Akmil, AAU, AAL yaa belum tentu juga. Kamu tetep bisa latihan di luar, malah lebih fleksibel karena jadwal SMA luar ngga se – padat di TN.

 

Intinya, selamat berjuang untuk bergabung di keluarga besar SMA Taruna Nusantara. But whatever you are, be the best version of yourself. Goodluck yaah semuanya, semoga coret – coretan aku berguna, maaf kalo kepanjangan. Kalo ada pertanyaan bisa tulis di comment yaah. Semoga menjawab rasa penasaran kalian semua. Luph you all! ❤

First

Hello, good people:) firstly I want to thank for you because you choose to open this amateur-written-blog that actually will starting post randomly, as soon as possible.

If you like this blog, or having some arguments about this blog, please kindly leave a comment on the comment box, and if you don’t mind, you can follow this blog. (absolutely if  i write something you love to read).

Okay then, I tell you if this blog will contain of some quotes, music, food, and do-it-yourself-tips maybe? So, if you want something to post in this blog, ask me at twitter: azzahrajelita or visit my tumblr: azzahrajelitakp

Good Evening!xx

“Your friend is your needs answered.” – Kahlil Gibranfriendship-quotes_17707-2